REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan kesiapan menyukseskan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Kesehatan, dan Ketenagakerjaan yang mulai diterapkan pada 1 Januari 2014.
"Ini program pemerintah dan menyangkut kesejahteraan rakyat. Karena itu, BRI siap mengerahkan sebanyak lebih dari 9.800 unit kerja (Uker) dan lebih 18.000 ATM BRI di seluruh Indonesia. Layanan kami ini siap mendukung kelancaran baik dalam tahap pendaftaran peserta maupun ketika program ini sudah berjalan," kata Sekretaris Perusahaan Muhamad Ali dalam keterangan pers yang diterima Ahad (12/1).
Ali menuturkan saat ini tercatat lebih dari 99 ribu perusahaan dan 100 ribu individu yang telah mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. "Dan ada 13 juta individu dan 186ribu perusahaan yang telah mendaftar BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ali.
BRI juga mengerahkan sebanyak 100.000 pekerja dan ditopang oleh Teknologi-Sistem Informasi yang handal dan reliable. "SDM (sumber daya manusia) kami juga akan sigap melayani masyarakat sampai ke pelosok di Tanah Air," kata Ali.
Sebagai awal, untuk memaksimalkan layanan BPJS Kesehatan utamanya pendaftaran peserta, BRI akan membuka layanan tersebut di sebanyak 116 kota lokasi cabang BPJS Kesehatan.
"Sementara untuk BPJS Ketenagakerjaan, saat ini telah tersedia 500 titik JSPO (Jamsostek Service Point Office) pada 497 Kabupaten/Kota yang terdapat di kantor unit kerja BRI di seluruh Indonesia, selain menempatkan Teras BRI dan E-Buzz BRI di 121 kantor BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia," ujar Ali.
Saat ini para peserta BPJS juga dapat memanfaatkan layanan unit kerja, ATM, dan internet banking BRI untuk pembayaran preminya.
Ia menenekankan pelaksanaan BPJS, baik masyarakat maupun perusahaan penyedia layanan kesehatan tentunya sangat membutuhkan akses mudah untuk melakukan transaksi-transaksi perbankan seperti pembayaran premi ataupun penerimaan klaim.
"Disitulah BRI hadir melalui unit kerja dan ATMBRI yang berada di seluruh Indonesia. Sehingga hal ini akan sangat membantu pemberian layanan BPJS kepada masyarakat," kata Ali.