Ahad 12 Jan 2014 12:32 WIB

Ingin Lancar Bahasa Inggris dan Mandarin? Coba Ini Dulu

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Endah Hapsari
Kursus bahasa Inggris/ilustrasi
Foto: ces-schools.com
Kursus bahasa Inggris/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Untuk menghadapi pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) tahun 2015 maka Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur (Jatim) akan mendirikan rumah bahasa di Gedung Budaya Balai Pemuda di Surabaya. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, masyarakat Surabaya, terutama kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) dan pelaku pariwisata bisa belajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan Mandarin melalui Rumah Bahasa. Konsep rumah bahasa nantinya akan dibentuk seperti klinik. Rumah bahasa tersebut rencananya dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

“Di rumah bahasa ini masyarakat tidak hanya belajar mengenai bahasa, melainkan mereka juga bisa belajar tentang peluang impor ekspor dan Teknologi Informasi (TI),” katanya, akhir pekan lalu. 

Di rumah bahasa, masyarakat belajar bahasa asing tidak seperti di tempat kursus bahasa pada umumnya. Pembelajaran nantinya akan diberikan secara sederhana dan hingga peserta didik itu paham. Sehingga masyarakat yang belajar bisa betah, nyaman, dan melanjutkan program tersebut. Untuk sementara bahasa yang akan dipelajari bahasa Inggris dan Mandarin. Jika animo masyarakat luar biasa untuk mempelajari bahasa lainnya, Pemkot Surabaya mungkin akan memberikan pelajaran bahasa ASEAN seperti Thailand, Filipina. 

“Sementara untuk UKM yang belum memiliki pengalaman bisa bertanya tentang situasi dan peraturan negara-negara ASEAN  seperti apa. Misalnya bagaimana situasi politiknya, karena situasi politik di sebuah negara sangat mempengaruhi perdagangan,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement