REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menanggapi kabar tentang adanya kunjungan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kediaman presiden di Cikeas.
Meskipun begitu, Sudi ikut membantah adanya pertemuan tersebut. Ia mengatakan Presiden SBY telah kenyang fitnah sehingga hal-hal yang sudah sejak awal tidak benar, tidak akan direspons.
“Kami kenyang difitnah. Kita tidak pernah melakukan hal-hal yang sering dilontarkan sebagai fitnah itu. Kalau memang benar, kita selalu respons kok,” kata Sudi di Jakarta, Kamis (9/1).
Sudi mengatakan telah mengecek kebenaran isu tersebut tetapi memang tidak ada pertemuan antara wakil ketua KPK dengan Presiden SBY di Cikeas. Apalagi hal tersebut juga sudah didukung pernyataan wakil ketua KPK sendiri yang diyakininya memiliki integritas.
Sudi pun mengingatkan agar pihak manapun hati-hati mengeluarkan pernyataan, apalagi jika pernyataan tersebut tidak mengandung fakta.
“Saya kira janganlah kita membiasakan membuat berita-berita yang tidak benar. Sangat sering entah berapa kali dan nyatanya juga tidak benar. Apakah yang bersangkutan tidak tahu dosanya? Apakah memang enteng untuk melempar berita-berita yang tidak benar,” katanya.