Kamis 09 Jan 2014 13:42 WIB

Ini Pesan SBY untuk TNI/Polri di Tahun Politik

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Yudhoyono
Foto: ant
Presiden Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tahun politik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pesan khusus kepada jajaran TNI/Polri. Ia meminta jajaran TNI/Polri tidak sembarang bicara karena bisa dipersepsikan berbeda.

“Saya ingatkan, hati-hati dalam mengeluarkan statement dan bertindak sebab bisa disalahpersepsikan oleh masyarakat luas. Sekali lagi saya minta saudara pimpinan TNI/Polri netral dalam Pemilu 2014,” katanya saat memberikan pengarahan kepada peserta rapat pimpinan TNI/Polri di PTIK, Kamis (9/1).

Selain meminta untuk menjaga netralitas di 2014, Presiden SBY pun meminta agar jajaran TNI/Polri memastikan pemilu bisa berjalan aman. Kondisi 2014 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena akan menggelar pesta demokrasi karena itu pencegahan dan pengamanan tidak bisa dianggap enteng.

“Saya harus mengingatkan militer dan kepolisian harus mengetahui janganlah melihat sesuatu sebagai sesuatu yang rutin. Kegiatan satu ke yang lain apalagi pemilu itu bisa berbeda. Kita tidak boleh menganggap enteng walaupun kita juga tidak boleh over estimated,” ujarnya.

Menurutnya, jangan sampai pengamanan dianggap sebagai kegiatan rutin. Terlebih lagi di 2014 ini. Namun, jangan sampai pula pengamanan dilakukan melampaui kepatutannya dan lebih diutamakan pendekatan preventif.

“Ini ajakan saya kepada seluruh komponen bangsa untuk mencegah instabilitas politik mencegah kompetisi politik yang melebihi kepatutannya,” ucap Presiden SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement