Kamis 09 Jan 2014 08:54 WIB

Stok Pangan Jabar Aman untuk Lima Bulan

Gudang beras
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Gudang beras

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Barat Usep Karyana mengatakan stok pangan atau beras untuk Jawa Barat aman untuk lima bulan ke depan.

"Stok beras di gudang Bulog Jabar saat ini sekitar 204 ribu ton, aman untuk lima bulan ke depan," kata Usep Karyana di Bandung, Kamis.

Menurut Usep, stok Bulog yang tersimpan di 46 gudang di seluruh Jawa Barat tersebut dalam kondisi aman, dan masing-masing cukup untuk memenuhi pangan di wilayah masing-masing.

Selain itu penyerapan beras dari petani juga terus berjalan dengan rta-rata 1.000 hingga 3.000 ton per hari yang dilakukan oleh mitra Bulog di daerah.

"Stok pangan dalam dua bulan ke depan dipastikan meningkat signifikan, pada panen rendeng Maret dan April 2014 kemungkinan kita bisa menyerap sekitar 300 ribu ton," kata Usep.

Stok beras Bulog Jabar saat ini dialokasikan untuk penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin) sebesar 39.000 ton per bulan, kemudian cadangan beras pemerintah untuk bantuan bencana alam.

Pada akhir tahun 2013 lalu stok lebih dari aman, Bulog Jabar melakukan penyerapan sekitar 500 ribu ton beras petani. Usep menargetkan pada 2014 sama dengan tahun lalu, bahkan berpotensi untuk lebih meningkat lagi.

"Sejauh ini penyerapan beras petani cukup lancar, optimalisasi juga dilakukan dengan membangun gudang baru di sejumlah titik di Jabar, sehingga bisa meningkatkan penyerapan beras," kata Usep.

Selain itu dari sisi harga beras di pasaran, kata dia cukup terkendali dan tidak ada gejolak harga di akhir tahun atau di awal tahun 2014 ini. Hal itu tidak lepas dari ketersediaan pangan di Jabar yang mencukupi.

Terkait penyaluran Raskin 2014, menurut Usep kemungkinan sudah bisa didistribusikan pada pertengahan Januari 2014, menyusul telah keluarnya data RTS dari Gubernur dan dari pusat.

"Jumlah penerima Raskin di Jabar sama dengan tahun lalu, juga kuotanya sama. Sehingga kemungkinan minggu kedua atau ketiga Januari ini sudah bisa didistribusikan," kata Kepala Bulog Divre Jabar itu menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement