REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di beberapa titik kemacetan.
Saat ini terdapat tiga titik kemacetan utama di wilayah Jakarta, Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi (Jabodetabek) yang menghambat akses kendaraan menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Keempat titik tersebut, antara lain, Cawang (terutama di Traffic Light Halim), serta jalan yang keluar dari Bekasi dan Cikampek.
General Manager (GM) PT AP II Bandara Haalim Perdanakusuma, Iwan Khrishadianto, menyatakan, untuk sementara pihaknya akan melakukan rekayasa-rekayasa lalu lintas. "Nanti ke depan, sesuai dengan surat dari dinas perhubungan (dishub), kita akan adakan kajian-kajian. Misalnya penambahan rambu-rambu dan petugas-petugas di titik-titik tertentu yang rawan macet," ujar Iwan kemarin.
Menurutnya, sejumlah titik yang rawan macet itu ada di Cawang, terutama traffic light Halim, serta jalan yang keluar dari arah Bekasi dan Cikampek. Ia juga menyinggung tentang operasional maskapai penerbangan Citilink yang akan membuka layanan mobile ticket mulai hari ini (Kamis, 9/1).
Iwan mengaatakan, terdapat sejumlah maskapai yang persiapannya mendahului jadwal pembukaaan bandara Halim secara komersial. ''Mereka harus mempersiapkan semuanya, termasuk logo dan spanduk perusahaan maskapai" tutur Iwan.