Selasa 07 Jan 2014 23:09 WIB

Seorang Nelayan Merak Hilang Diterjang Gelombang Tinggi

Gelombang tinggi
Foto: treehugger.com
Gelombang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Seorang nelayan Merak menghilang setelah diterjang ombak besar di Peraiaran Pulau Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Selasa (7/1), dini hari.

"Kami terus melakukan penyisiran di sekitar perairan itu untuk menemukan jasad nelayan yang terkena gelombang tinggi itu," kata Kepala Satuan Patroli dan SAR Polairud Polda Banten Ajun Komisaris Besar Esmed Eryadi saat dihubungi, Selasa.

Ia mengatakan, peristiwa kecelakaan laut tersebut saat itu tiga nelayan sedang memancing ikan di sekitar Perairan Pulau Panjang. Hinga kini Perairan Pulau Panjang menjadikan tumpuan nelayan untuk mendapatkan ikan dengan cara memancing itu.

Nelayan yang berada di perahu motor itu secara tiba-tiba diterjang gelombang tinggi. Akibat terjangan ombak itu, perahu tenggelam dan hanya dua nelayan ditemukan dengan kondisi selamat bernama Darsan dan Agus.

Sedangkan, Komarudin, hingga kini belum ditemukan dan kemungkinan terseret ombak. "Kami terus melakukan pencarian jasad Komarudin di sekitar Peraiaran Pulau Panjang," katanya.

Menurut dia, selama beberapa hari terakhir ini cuaca ekstrem menerjang perairan Banten utara meliputi pantai Merak, Cigading, Pulorida, dan Anyer. Alasan itu, pihaknya meminta nelayan sebaiknya tidak melaut dulu karena cuaca buruk di perairan itu bisa menimbulkan kecelakaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement