REPUBLIKA.CO.ID,BULELENG--Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menerima laporan dua kasus bunuh diri di dua lokasi berbeda yang korbannya sama-sama masih duduk di bangku sekolah.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Made Mustiada, di Singaraja, Minggu, menyebutkan, seorang pelajar bernama Kadek Candra Putra Gunawan (16) meninggal dunia dengan cara menenggak cairan potasium.
Korban tidak bernyawa di dalam kamarnya di Banjar Dinas Dahan Margi, Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng, Jumat (3/12) pukul 12.30 Wita.
"Korban sempat ditemukan keluarganya saat muntah-muntah akibat cairan potasium. Dan tak lama kemudian, korban meninggal dunia," katanya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan secarik kertas yang diduga ditulis oleh korban untuk memberitahukan kepada pacarnya, Dina, agar datang saat pemakaman.
Tiga jam sebelumnya, juga telah terjadi bunuh diri yang dilakukan oleh Ketut Sutama Widiasa (14).
Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri gantung diri di dalam kamarnya di Banjar Dinas Tegal, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan.
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban memukul ibu kandungnya, Ni Nyoman Tangkil, dengan sekop. Kejadian itu diketahui dan dilerai oleh orang tua korban, Wayan Mara.
"Petugas medis juga menyatakan bahwa tidak didapati tanda-tanda penganiayaan pada kedua korban. Kedua kasus itu murni bunuh diri," kata Made Mustiada.