Ahad 05 Jan 2014 16:15 WIB

Kawanan Perampok Gagal Bobol ATM BNI

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, masih memburu para pelaku yang mencoba membobol mesin anjungan tunai mandiri milik Bank Negara Indoensia.

"Meski gagal, tapi tetap saja kejahatan itu telah mendatangkan keresahan bagi masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Ahad.

Kasus percobaan pencurian uang tunai di dalam mesin ATN BNI 46 yang berada di Kompleks Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Hangtuah, Keluarahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, terjadi pada Sabtu (4/1) dini hari.

Percobaan kejahatan itu sempat diketahui oleh petugas satuan keamanan (Satpam) perusahaan perbankan dan SPBU yang ketika itu langsung mengambil tindakan. Alhasil, demikian Guntur, kawanan penjahat itu gagal membawa uang yang berada di dalam mesin ATM tersebut.

"Tapi mereka berhasil lolos dan sekarang masih dalam pengejaran," kata AKBP Guntur.

Kasus pencurian dengan kekerasan dan pemberatan dengan sasaran mesin ATM perbankan sejak beberapa bulan terakhir marak terjadi di Kota Pekanbaru.

Pada akhir 2013, sekelompok penjahat berhasil membobol mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di dalam toko swalayan Alfamart.

Bahkan menurut informasi kepolisian, kejadian pencurian uang di ATM BRI terjadi dua kali dalam sepekan dengan modus yang tidak jauh berbeda.

Aparat kepolisian setempat sejauh ini mengaku masih terus menyelidiki kasus curas dan curat dengan sasaran brankas perusahaan perbankan itu. Sejumlah bukti juga telah diamankan oleh aparat guna menelusuri identitas pelaku, termasuk rekaman kamera pemantau (CCTV) yang berada di lokasi kejadian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement