REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram oleh Pertamina mendapat perhatian dari Presiden. Berikut ini kicauan SBY di akun Twitternya @SBYudhoyono mengenai kenaikan tersebut.
1. Saya mengetahui sebagian masyarakat menyoroti & protes kenaikan harga Elpiji 12 kg yg dilakukan Pertamina. *SBY*
2. Meski kenaikan harga ini kewenangan Pertamina & tdk hrs lapor presiden, sy anggap pemerintah perlu tangani krn menyangkut rakyat bnyk *SBY*
3. Saya tahu BPK menyatakan ada kerugian Pertamina sekitar Rp 7 triliun, tetapi solusinya tdk otomatis menaikkan harganya sebesar 60%. *SBY*
4. Kenaikan harga yg terlalu pesat akan meningkatkan harga barang & jasa. Pd akhirnya rakyat kurang mampulah yg akan terbebani. *SBY*
5. Kebijakan yg membawa dampak luas ini jg tdk dikoordinasikan dgn baik & persiapannya pun juga kurang. Ini harusnya tidak boleh terjadi. *SBY*
6. Kemarin sy instruksikan Wapres pimpin Rapat Kabinet utk carikan solusi. Arahan saya: jgn sampai meningkatkan inflasi & bebani rakyat. *SBY*