REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak delapan pucuk senjata milik Brimob Polda Papua dari berbagai jenis, Sabtu sekitar pukul 16.00 WIT, dirampas kelompok sipil bersenjata (KSB) di kawasan Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pudjo, kepada Antara mengakui dari laporan yang diterima terungkap insiden itu berawal penyerangan yang dilakukan KSB saat pos hanya dijaga dua anggota Brimob.
"Kedua anggota Brimob yang berada di pos itu, saat insiden berlangsung, salah seorang di antaranya berada di belakang sedang memasak," katanya.
Saat penyerangan terjadi, sempat terjadi tarik menarik. Namun, karena kalah jumlah, akhirnya kedua anggota Brimob melarikan diri melalui pintu belakang.
Kedelapan senjata yang diambil di antaranya jenis mouser, AK 47 dan lima pucuk SS1. Menurut dia, kedua anggota Brimob yang berhasil melarikan diri itu kemudian melaporkan insiden tersebut ke polres dan akhirnya dilakukan pengejaran.
"Sempat terjadi baku tembak dengan kelompok tersebut, namun tidak ada korban jiwa," kata Kombes Pudjo.