REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi mencatat selama perayaan pergantian tahun sebanyak 14 wisatawan yang mayoritas dari luar Sukabumi tenggelam di Laut Palabuhanratu saat berenang.
"Belasan wisatawan yang tenggelam tersebut sebanyak 13 orang berhasil diselamatkan dan satu orang tenggelam atas nama Adam wisatawan asal Jakarta Selatan," kata Kepala Humas dan Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna, kepada Antara, Sabtu.
Mereka yang mengalami kecelakaan laut tersebut mayoritas disebabkan oleh human error seperti tidak mengindahkan peraturan dari petugas pengaman pantai. Mereka berenang terlalu tengah, padahal gelombang dan ombak tengah tinggi dalam sebulan terakhir ini.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut pada puncak akhir liburan yang akan jatuh pada Ahad (5/1), pihaknya terus memperketat pengawasan dan tidak segan memberikan teguran keras kepada wisatawan yang membahayakan dirinya maupun orang lain saat sedang berwisata di pantai atau laut.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan petugas penjaga pantai lainnya seperti dari TNI AL, Polairud Polres Sukabumi, anggota Basarnas Pos Palabuhanratu dan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi,'' katanya.
''Tujuannya untuk meminimalisir dampak jika ada wisatawan yang terseret arus atau tenggelam agar tidak ada lagi korban meninggal," tambahnya.