REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Makanan yang dikonsumsi seseorang sehari-hari, merupakan salah satu faktor utama masalah kegemukan.
Menurut, Steve Wiggins, ahli dari ODI, kelompok pemikir independen utama Inggris mengenai masalah kemanusiaan dan pembangunan internasional, membeberkan penyebab meningkatnya warga dunia yang mengalami kegemukan badan, mengganti makanan yang kurang sehat menjadi jalan keluar mengatasi kegemukan.
ODI meliris laporan yang membandingkan makanan sehari-hari warga dunia pada 1961 dan 2009, dan mendapai bagian produk hewani membengkak dari 4,46 persen jadi 19,68 persen.
"Konsumsi ternak meningkat dengan cepat di Cina," katanya seperti disadur dari Xinhua.
Wiggins menyarankan makanan berbahan daging dikurangi. "Barangkali ikan menjadi pengganti," katanya.
"Itu mesti bertujuan memperoleh makanan yang sehat, atau bahkan lebih baik, dibandingkan dengan tetangganya di Asia --Korea dan Jepang."
Ia berkata, diperlukan lebih sedikit pakan untuk menghasilkan ikan dan kerang dan udang, dibandingkan dengan yang digunakan untuk memproduksi babi dan unggas.
"Jadi beralih makanan dari daging ke ikan lebih hemat dibandingkan dengan mengimport pakan hewan," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
