Jumat 03 Jan 2014 00:20 WIB

Polres Sukabumi Ancam Tembak di Tempat Geng Motor Anarkis

Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepala Polres Sukabumi, Jawa Barat, menginstruksikan kepada anggotanya agar melakukan tembak di tempat kepada oknum berandalan bermotor yang melakukan aksi anarkis dan mengancam jiwa.

"Tindakan tegas ini perlu kami lakukan jika si pelaku berandalan bermotor sudah mengancam jiwa anggota kami maupun orang lain," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri, kepada Antara, Kamis.

Namun tembak di tempat, lanjut dia, dilakukan sesuai prosedur dan akan dibarengi dahulu tembakan peringatan. Jika tidak digubris, maka terpaksa aparat melakukan tembak di tempat.

Menurut Asep, instruksi ini diberlakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat karena ulah berandalan bermotor saat ini sudah di luar batas kewajaran bahkan sampai nekat menghabisi nyawa orang lain seperti yang terjadi di Bandung yang menyebabkan seorang Taruna Akademi Angkatan Udara tewas. Diduga korban dihabisi nyawanya saat mempertahankan motor dari rampasan oknum berandalan bermotor.

Bahkan, berandalan bermotor saat ini ada anggotanya yang merupakan jaringan pengedar maupun pencurian kendaraan bermotor.

Tapi, pihaknya menjelaskan berandalan bermotor berbeda dengan klub motor. Biasanya klub pecinta motor setiap melakukan kegiatan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kegiatannya positif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement