Kamis 02 Jan 2014 22:25 WIB

Gorontalo Catat 38 Pengidap HIV-AIDS Baru

Positif mengidap HIV (ilustrasi)
Positif mengidap HIV (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Komisi penanggulangan HIV-AIDS Provinsi Gorontalo mencatat ada 38 penderita HIV/Aids baru sepanjang tahun 2013. Total pengidap penyakit mematikan itu di Gorontalo saat ini mencapai angka 148 orang.

Data tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat membuka acara Pembentukan Komunitas Pelajar Peduli HIV-AIDS, VCT dan Donor Darah yang digelar Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi bekerjasama dengan KPA Kota Gorontalo, Kamis (2/1).

"Angka penderita HIV-AIDS di Gorontalo sudah pada level yang menghawatirkan dengan tingkat penyebaran yang relatif cepat. Akhir Oktober 2013 pengidap HIV/Aids ada 139, namun pada Desember meningkat menjadi 148 orang. 69 pengidap HIV dan 79 lainnya pengidap Aids" kata Wagub yang juga menjabat sebagai Ketua KPA HIV-AIDS Provinsi Gorontalo.

Selain karena seks bebas dan jarum suntik yang tidak steril, Idris menyebut tingkat penggunaan narkoba di Gorontalo sebagai salah satu penyumbang tertularnya virus itu.

"Provinsi Gorontalo menjadi daerah peringkat 5 pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Kondisi ini turut menyumbang anggka pengidap HIV-AIDS di Gorontalo," jelasnya.

Wagub mengapresiasi langkah BKOW Provinsi dan KPA Kota Gorontalo yang sudah menggelar pembentukan Pelajar Peduli HIV-AIDS, VCT dan Donor Darah. Melalui pembentukan pelajar peduli HIV-AIDS wagub berharap upaya pencegahan penularan virus tersebut dapat ditekan.

"Pembentukan pelajar peduli HIV-AIDS sejalan dengan target pencegahan sejak dini melalui bangku sekolah, karena 35 persen pengidap virus ini berada di usia muda dengan rentan usia 17-35 tahun," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement