Kamis 02 Jan 2014 06:06 WIB

Pusat Terapkan JKN, Pemprov Kaltim Ogah Tarik Jamkesda

Kartu Peserta Jamkesda
Kartu Peserta Jamkesda

REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA--Pemerintah Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tetap melanjutkan program Jaminan Kesehatan Daerah walaupun pada awal 2014 pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Jamkesda tetap lanjut dan bahkan kami terus menjalin kerja sama dengan pihak rumah sakit luar sebagai langkah memberikan layanan kesehatan terbaik," kata Kepala UPTD Jamkesda Dinas Kesehatan Samarinda dr. Syarifah Rahimah di Samarinda, Rabu (1/1).

Program Jaminan Kesehatan Nasional BPJS itu, katanya, hanya meliputi PNS, TNI, Polri, dan masyarakat miskin yang terdaftar Program Pendataan Layanan Sosial (PPLS) 2011.

"Kami hanya ingin jaminan kesehatan tetap diberikan kepada warga Samarinda. Jadi warga yang telah terdaftar sebagai peserta, masih dapat menikmati kemudahan yang diberikan Jamkesda," kata Syarifah Rahimah.

Kartu peserta Jamkesda yang telah terbit, katanya, tetap berlaku dan dapat dipakai sepanjang 2014."Pencetakan ulang dapat dilayani bagi peserta yang kehilangan kartu atau rusak dengan memperlihatkan bukti pendukung," ujarnya.

Syarifah Rahimah mengimbau warga yang berhak menjadi peserta Jamkesda agar segera mengurus kepesertaannya."Adapun persyaratannya adalah belum memiliki jaminan kesehatan, membawa fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, dan formulir pendaftaran yang telah ditandatangani oleh ketua RT setempat," katanya.

Ia menjelaskan bahwa untuk warga yang sudah pernah mengurus atau menyerahkan berkas secara kolektif, namun hingga saat ini belum mendapatkan kartu pesertanya, diminta datang ke Kantor Jamkesda dengan membawa fotokopi kartu keluarga untuk dilakukan pengecekan oleh petugas Jamkesda.

"Jamkesda juga masih menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit sebagai tempat rujukan. Sistem pelayanan masih tetap sama, yakni warga yang membutuhkan layanan kesehatan agar datang ke puskesmas terlebih dahulu. Bila diperlukan rujukan maka pihak puskesmas akan merujuk pasien ke RS IA Moeis, RSUD A.W. Syahranie Samarinda, Balai Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat (BKMOM), atau RS Atma Husada Mahakam," kata Syarifah Rahimah.

Ia mengatakan bahwa mulai 2 Januari 2014, Kantor Jamkesda Samarinda yang semula di Jalan Milono Nomor 1, pindah ke Jalan K.H. Wahid Hasyim Nomor 27 A Samarinda.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement