REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mama Dedeh mengaku bersyukur menjadi salah satu pengisi acara dalam acara Dzikir Nasional Republika 2013. "Ini event yang sangat bagus karena berdzikir memang kewajiban setiap Muslim," ujarnya, Selasa (31/12).
Dia mengatakan, memasuki tahun masehi yang baru setiap Muslim harus bersyukur. Mama, begitu ia biasa disapa, mengatakan perayaan pergantian tahun yang diwarnai dengan ledakan petasan dan kembang api merupakan bentuk kemubadziran.
"Mestinya mengevaluasi diri, amal apa yang sudah dilakukan. Apakah diri kita sudah melakukan sedekah. Pesta pora menghambur-hamburkan harta itu adalah saudaranya setan," katanya.
Dzikir Nasional Republika 2013 diselenggarakan di Masjid At-Tiin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur untuk menyambut tahun baru. Acara ini diisi sederet ulama, seperti Mama Dedeh, ustadz Erick Yusuf, ustadz Said Aqil Siradj.
Kemudian, ustadz Muhadjir Effendi, ustadz AA Reza, ustadz Koko Liem, ustadz Syukur dan ustadz Tengku Zulkarnaen. Menteri Agama Suryadharma Ali juga dijadwalkan memberi sambutan pada pukul 20.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
