Selasa 31 Dec 2013 15:18 WIB

Jokowi Akui Jakarta Masih Macet Masih Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengakui program penanganan kemacetan dan banjir ibukota belum dapat berjalan dengan maksimal pada 2013 karena memang membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

"Banyak, lho wong baru mulai setahun, masak nanya yang sudah tercapai belum tercapai. Tetapi, masalah macet dan banjir perlu waktu yang panjang," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Selasa.

Meskipun demikian, lanjutnya, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) sudah berjalan dengan baik. Kedua program tersebut tidak ada masalah dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Yang jelas yang kira-kira sudah berjalan itu KJP sama KJS. Sudah di lapangan, tidak ada masalah dan sudah dirasakan masyarakat," ujar dia.

Terkait penanganan kemacetan dan banjir, ia mengatakan masalah serta lapangannya juga jelas.

"Tapi ini kan perlu waktu, tak mungkin orang bangun transportasi massal hanya setahun atau enam bulan, ya kan tak mungkin, perlu waktu. Iya kan?!," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement