Selasa 31 Dec 2013 09:43 WIB

Bandara Halim Picu Kemacetan, Polisi: Kita Evaluasi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
 Petugas melintas di depan ruang 'check in' yang tengah dalam perbaikan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/12).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas melintas di depan ruang 'check in' yang tengah dalam perbaikan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2014, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, rencananya akan dijadikan bandara komersil. Bandara tersebut akan beroperasi untuk penerbangan domestik.

Rencana itu menuai kontroversi karena akses jalan menuju bandara dinilai tidak mumpuni untuk kesibukan arus lalu lintas yang biasa terjadi di setiap bandara. Sebelum Bandara Halim dikomersilkan, jalur menuju bandara melalui Cililitan terbilang padat dan sudah menjadi salah satu simpul kemacetan.

Begitupun jika melawati Cawang. Arah dari Kalimalang - Cawang - Halim selalu mengalami kemacetan di jam pulang kerja. Lalu lintas baru normal kembali ketika sampai di Jalan Panjang kawasan kantor BKKBN, Jakarta Timur.

Pihak kepolisian yang mengetahui belum melakukan perencanaan apapun. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, akan mengamati titik mana saja yang padat lalu lintas atau semakin padat dengan dibentuknya bandara komersil.

Setelah itu akan didiskusikan dengan instansi terkait mengenai perlunya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. ''Kita evaluasi,'' kata Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement