REPUBLIKA.CO.ID, LABURA -- Sebanyak 275 rumah warga yang ada di Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), terendam banjir setinggi satu meter, akibat curah hujan dan meluapnya sungai Kualuh.
"Ada 275 rumah yang terkena banjir," kata Bupati Labuhanbatu Utara, Haji Kaharuddin Syah, di Aek Kanopan, Senin (30/12). Banjir yang terjadi ini diakibatkan naiknya debit air sungai Kualuh yang melintas di dua kecamatan tersebut, katanya.
Desa yang terkena banjir terparah yaitu Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu, dimana 56 rumah warga terendam banjir setinggi satu meter. Sedangkan untuk kecamatan Kualuh Selatan, 219 rumah warga yang berada disana terendam banjir, malah air juga sudah menggenangi jalan lintas Sumatera setinggi mata kaki orang dewasa. Hingga sekarang ini tidak ada korban jiwa atas kejadian banjir yang melanda dua kecamatan tersebut, ujar Kaharuddin.
Dia juga menjelaskan instansi terkait yang ada seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, telah mendirikan posko dan dapur umum untk membantu para korban banjir. Selain itu juga sudah dilakukan koordinasi dengan aparat Polres Labuhan Batu, Kodim 0209 Labuhan Batu, untuk membantu menjaga keamanan rumah warga yang tertimpa musibah banjir.
"Warga jangan takut meninggalkan kediamannya untuk mengungsi, karena pengamannya sudah dimintakan kepada aparat yang berwajib maupun juga aparat TNI," katanya.