Senin 30 Dec 2013 16:13 WIB

Malam Tahun Baru, Padang Gelar Balap Mobil

Tahun Baru/ilustrasi
Foto: xyz.co
Tahun Baru/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Walikota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Fauzi Bahar menyatakan, perayaan malam pergantian Tahun Baru 2014 di Kota Padang dipecah menjadi empat titik.

"Ada empat titik merayakan pergantian tahun dari 2013 ke 2014 di Kota Padang," kata Fauzi Bahar, setelah pertemuan di Markas Polresta Padang, Senin.

Menurut dia, empat titik yakni, kawasan Gor H.Agus Salim Padang, Markas Polresta Padang, kawasan Pondok serta di Pantai Padang. "Banyak tempat untuk menghabiskan malam Tahun Baru. Selain memberi pilihan bagi masyarakat, juga memecah konsentrasi warga, agar tidak terpusat di satu tempat," tambahnya.

Di Kawasan GOR H.Agus Salim Padang diadakan balap mobil serta kegiatan lainnya, di Markas Polresta Padang digelar sepeda santai finish di Balai Kota Padang di daerah Air Pacah.

 

Sedangkan di kawasan Pondok, dari perkumpulan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) akan di adakan sipasang, dimulai pada Selasa (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tradisi yang ditampilkan oleh warga HBT adalah suatu nuansa dimana ragam budaya yang telah melebur bukan lagi menjadi milik etnik tertentu melainkan sudah menjadi milik Kota Padang dan Sumbar," jelas Fauzi Bahar.

Ia mengatakan, sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Padang akan terjadi kemacetan pada malam pergantian tahun baru. "Khusus untuk di Pantai Padang dibuat satu jalur saja, yakni masuk dari Dinas Pariwisata Kota Padang, hal dilakukan pihak Kepolisian antisipasi kemacetan," katanya.

Ia menambahkan, petugas baik dari pihak Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang, Dalmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Padang, intensif melakukan pengamanan saat pergantian malam tahun baru di Kota Padang

"Petugas tersebut dibagi beberapa titik untuk pengamanan malam pergantian Tahun Baru di Kota Padang," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement