REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Sebagian besar kamar hotel dan penginapan di kota wisata Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sudah penuh dipesan pengujung untuk liburan Tahun Baru 2014.
"Kamar hotel sudah penuh dipesan pengujung untuk merayakan liburan Tahun Baru selama beberapa hari ke depan," kata Rita, seorang karyawan hotel di Bukittinggi, Ahad.
Menurut dia, kamar hotel penuh dipesan pengujung dua minggu menjelang liburan tahun baru. Bahkan, ada yang memesan sejak sebulan yang lalu.
"Wisatawan terbanyak memesan kamar hotel dari daerah Pekanbaru, Riau. Kota Bukittinggi setiap libur panjang selalu diramaikan pengunjung dan kamar hotel dan penginapan selalu penuh," katanya.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi, Syafroni Falian meminta pengelola hotel tidak menaikan harga kamar hotel secara berlebihan. Harga kamar hotel di Bukittinggi bervariasi. Hotel kelas melati antara Rp 200.000 sampai Rp 400.000 per malam, hotel berbintang Rp 700.000 sampai Rp 1 juta.
Sebagai kota wisata terkemuka di Sumbar, Kota Bukittinggi memiliki sekitar 54 hotel dengan total 1.237 kamar, mulai dari tipe bintang empat hingga kelas melati, pondok wisata dan mes.
Bukittinggi yang berada di dataran tinggi sekitar 800 meter dari permukaan laut selain berhawa sejuk juga kaya dengan objek wisata alam dan bangunan peninggalan sejarah.
Di kota berhawa sejuk ini banyak terdapat objek wisata alam dan sejarah seperti Jam Gadang, Ngarai Sianok, Lobang Jepang, Benteng Fort de Kock, dan Istana Bung Hatta. Selain itu juga ada Taman Marga Satwa Budaya Kinantan, wisata belanja dan kuliner di Pasar Atas, dan Pasar Aur Kuning.