REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Ferry Indonesia Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur menghentikan sementara pengoperasian kapal ke semua lintasan penyeberangan di provinsi kepulauan itu, menyusul gelombang di wilayah perairan itu tidak bersahabat.
Manajer Operasional Indonesia Ferry Cabang Kupang, Helim Welkis yang dikonfirmasi di Kupang, Ahad mengatakan, sejak Kamis (26/12), ASDP sudah menghentikan pengoperasian kapal ke semua lintasan penyeberangan, kecuali Rote Ndao.
Namun karena tinggi gelombang di wilayah perairan NTT semakin tidak memungkinkan, maka mulai Ahad (29/12), ASDP memutuskan untuk menutup juga lintasan penyeberangan jarak pendek ke Pulau Rote, kata Helmin Welkis.
Penghentian pengoperasian kapal penyeberangan ini, semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, kata Helim Welkis.
Ia mengatakan, belum dapat memastikan kapal kapal-kapal penyeberangan ini beroperasi kembali karena sangat bergantung pada cuaca di perairan. "Kami akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika untuk mengetahui perkembangan cuaca di wilayah perairan NTT," katanya.