REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Olahan Kelapa kopyor saat ini baru sebatas bahan campuran es krim dan minuman segar. Meski demikian, hasil olahan ini masih diburu banyak konsumen pecinta Kopyor. Harga kelapa kopyor pun masih menarik ketimbang kelapa biasa yang dijual di pasaran.
Kelapa Kopyor merupakan salah satu varietas kelapa yang mempunyai keunikan tersendiri dibanding kelapa yang banyak terdapat di pasaran hanya digunakan untuk santan dan minuman penyejuk.
Tanaman ini merupakan mutasi alam dari kelapa yang biasa. Sehingga pengembangan bibit Kelapa Kopyor pun tidak mudah. Untuk pembibitannya masih dilakukan di laboratorium, salah satunya di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Peneliti Balai Penelitian Palma Manado Ismail Maskromo menjelaskan, saat ini produksi Kopyor masih sedikit sehingga pengembangan produk kelapa Kopyor pun terbatas. ''Sesuatu itu bisa menjadi industri olahan bila bahannya melimpah,"katanya.
Pasar Kelapa Kopyor memang belum tersebar luas di masyarakat, bukan karena kopyor yang tidak terkenal, tetapi hasil perkebunan kopyor masih sedikit.
Ismail Menerangkan, hasil perkebunan di Kota Pati, Jawa Timur, dapat menjual satu buah Kopyor Rp 30 ribu dan tidak pernah turun. Itu sudah menjelaskan bahwa kebutuhan Kelapa berdaging ini masih tinggi. Dia menegaskan kebutuhan kopyor saat ini masih habis oleh pasaran lokal. Bukan karena tidak bisa di ekspor tapi memang hasil perkebunan masih dalam skala terbatas.