REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, menyatakan,  pada 2014 Indonesia akan melaksanakan Pemilu untuk mencari pemimpin baru. Karena itu penting bagi bangsa ini untuk menyiapkan pemimpin baru yang dapat membawa perubahan. Sebab jika Indonesia mampu melahirkan pemimpin perubahan berarti akan  ada suatu perubahan signifikan dari kebijakan negara yang nantinya akan menjurus pada langkah pasti untuk memenangkan persaingan global.

Hal itu dikatakan Wiranto ketika menyampaikan refleksi akhir tahun 2013 dengan tema Meretas Indonesia Baru di depan civitas akademika UHAMKA Jakarta, Jumat  (27/8). "Refleksi akhir tahun kali ini penting sekali karena ini menjelang pemilu 2014, ada jalan simpang di sini, apakah kita bisa melahirkan pemimpin perubahan  atau tidak?" tanya Wirato.

Lahir atau tidaknya pemimpin perubahan itu akan sangat tergantung dari hasil pemilu mendatang. "Jadi masyarakat memiliki tanggung jawab jangan sampai salah memilih, " ujar Wiranto.

Karena itu, dalam siaran persnya Wiranto mengimbau kaum intelektual termasuk mahasiswa agar memberikan pencerahan kepada masyarakat yang notabene secara politik kurang memahami bahwa pemilu itu betul-betul taruhan mengenai nasib bangsa lima tahun ke depan. Kurangnya pemahaman politik secara memadai dapat menimbulkan kedangkalan demokrasi yang hanya akan menghasilkan pemimpin yang dangkal, rabun, dan penuh ambisi jangka pendek karena tidak kompeten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika