Jumat 27 Dec 2013 20:27 WIB

Pesan Muhammadiyah untuk Perayaan Tahun Baru

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih
Yunahar Ilyas
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Yunahar Ilyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yunahar Ilyas meminta umat Islam untuk mengurangi atau bahkan menjauhi pesta dan hura-hura menyambut tahun baru masehi.

Menurut dia, Islam tidak pernah mengajarkan Muslim berhura-hura dalam suasana pesta setiap menyambut tahun baru.

"Berpesta dan berhura-hura itu tidak membuat kita menginstropeksi diri. Tapi malah cenderung pada maksiat," ujarnya, Jumat (27/12). 

Ia menjelaskan, Alquran menjelaskan dalam surah Al hasr ayat 18, setiap Muslim diperintahkan untuk selalu berinstropeksi diri apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan ke depan.

Di dalam Islam, ujarnya. instropeksi diri itu ukuran evaluasinya takwa. "Ketika kita yang mayoritas Islam apakah sudah sesuai nilai ketakwaan dan akhlak kita?" 

Menurutnya, Islam mengajarkan hari ini harus lebih baik dari kemarin. Serta esok harus jauh lebih baik dari hari ini. "Bila kita berpesta dan hura-hura apakah kita sudah lebih baik dari kemarin?" 

Yunahar menjelaskan yang dimaksud dengan ketakwaan itu sebagai sifat terpuji. Seperti kejujuran, disiplin.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement