Jumat 27 Dec 2013 17:51 WIB

Pembunuhan Andik Mulai Terkuak

Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Irwan menyatakan penyidikan kasus pembunuhan terhadap taruna AU Andik Wahyu Hermawan kian menemukan titik terang mengarah kepada pelakunya.

"Perkembangan penyidikan kasus pembunuhan Andik menggembirakan, mengarah ke pelaku namun kami belum bisa merilis karena masih dalam penyidikan," kata Kapolda Mochamad Irwan di sela-sela paparan akhir tahun di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jumat.

Menurut Kapolda, penyidik yang terdiri dari satu tim dari Polda Jabar dan satu tim dari Polrestabes Bandung sudah mendapatkan titik terang pelaku pembunuhan itu.

Ia membenarkan, pihak penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di Mapolrestabes Bandung."Ya sudah ada lima yang dimintai keterangan, termasuk kakak korban, namun kita masih mengembangkan, tunggu saja," katanya.

Terkait kabar bahwa pembunuh Andik telah ditangkap, Kapolda menyebutkan pihaknya belum mendapat laporan, namun ia optimistis dalam waktu beberapa hari ini pelakunya akan tertangkap.

Andik Wahyu Hermawan meninggal dunia ditikam oleh pengendara sepeda motor di Jembatan Paspati Kota Bandung pada Senin (23/12) sekitar pukul 03.00 WIB.

Waktu itu korban yang Taruna TNI-AU di Yogyakarta itu tengah berboncengan dengan kakak kandungnya di jembatan yang melintang dari Jalan Surpati ke Jalan Pasteur Kota Bandung itu.

Korban mendapat tikaman di dada kiri, sehingga nyawanya tak tertolong, sedangkan kakak korban selamat namun mengalami shock.

Sedangkan peristiwa serupa juga terjadi pada Rabu (25/12) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Seorang pengendara sepeda motor juga ditikam di Jembatan Pasopati Bandung itu sehingga mengalami luka-luka.

"Kami perintahkan satuan kewilayahan untuk melakukan pengamanan di sekitar Paspati. Suatu kebodohan bila kejadian serupa terjadi lagi di tempat sama," kata Kapolda.

Pada kesempatan itu Kapolda Jabar juga menyatakan akan menindak tegas terhadap berandalan bermotor yang melakukan aksi teror dan mengganggu kamtibmas. "Bila perlu tembak ditempat pelaku kriminalitas jalanan, saya akan tegas," kata Kapolda Jabar itu menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement