Jumat 27 Dec 2013 17:19 WIB

Jokowi Jadi Tokoh Ketiga Calon Penghuni Istana?

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menjadi tokoh ketiga yang dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Istana Negara. Sebelumnya, SBY memanggil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Syuro PBB, Yusril Ihza Mahendra. 

Persamaan ketiganya tak lain mereka telah mendeklarasikan diri atau disebut menjadi presiden berikutnya pada 2014. Jokowi tak banyak bicara mengenai hal tersebut. 

Ia lebih memilih mengelak dan meminta hal-hal yang berurusan dengan politik, termasuk hubungan politik dengan SBY tidak ditanyakan.

"Kalau masalah itu silakan sekali lagi wilayah politik, tanyakan ke Ibu Mega atau DPP PDI Perjuangan," katanya, Jumat (27/12). 

Ia menegaskan pertemuan dengan SBY tidak ada sangkut pautnya dengan dunia politik. Hal yang banyak dibicarakan adalah persoalan DKI Jakarta. "Waduh, tadi ini urusan DKI kok," katanya. 

Namun, ia tak membantah ada sedikit bahasan tentang pemilu. Yakni tentang kesiapan DKI Jakarta menghadapi tahun politik. SBY, lanjutnya, mengingatkan DKI merupakan ibu kota sehingga pengamanan untuk pemilu serta dinamikanya harus dipantau. 

"Pemilu 2014 juga dibicarakan, agar kesiapan pemilu legislatif dan pilpres dicermati, dikawal, KPU-nya juga dipantau. Karena bagaimana pun juga DKI tetap ibu kita," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement