Kamis 26 Dec 2013 23:30 WIB

Yasminar Jadi Korban Modus Pak Haji Gadungan

Penipuan (ilustrasi).
Foto: calvarychapelabuse.com
Penipuan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Yasminar, warga Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menjadi korban penipuan seorang penjahat. Mengenakan surban dan pakaian haji, komplotan tersebut berhasil menggasak perhiasan senilai Rp 20 juta.

"Kami masih menyelidiki kejahatan dengan modus baru ini," kata Kapolres Inhu Ajun Komisaris Besar Aris Prasetyo Indaryanto kepada wartawan lewat sambungan telepon, Kamis siang.

Kronologi kejadian menurut korban, berawal ketika dia bertemu empat pria yang baru turun dari mobil tidak jauh dari rumahnya di Rengat, Inhu. Seorang diantara pelaku pura-pura menanyakan rumah yang dihuni oleh seseorang yang lumpuh untuk disembuhkan.

"Laki-laki itu bersurban dan memakai baju haji. Katanya dia paranormal yang bisa menyembuhkan penyakit dengan cepat," kata korban.

Waktu itu, korban menjawab tidak mengetahui orang yang dimaksud, namun seorang pelaku lainnya mengajak dia untuk masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, kata dia, telah menunggu dua pelaku lainnya yang ketika itu menawarkan batu akik (batu cincin) jenis merah delima yang katanya telah laku terjual dan tengah dalam transaksi senilai Rp 300 juta.

Orang yang mengaku akan membeli batu cincin tersebut adalah pria bersorban itu dan akan memberikan bagian senilai Rp 40 juta ke korban.

"Pelaku yang menjanjikan uang itu memberikan syarat, kalau mau bagian itu, harus melaksanakan shalat sunat syukur karena batu delima itu laku terjual di dekat korban. Penjahat itu meminta korban untuk melepaskan semua perhiasan yang dipakai karena alasannya shalat tidak boleh memakai perhiasan," katanya.

Karena merasa yakin, korban mengaku ketika itu kemudian melaksanakan shalat sepeti yang diminta para pelaku di sebuah Masjid yang berada tidak jauh dari rumahnya.

"Tapi setelah selesai shalat, pelaku sudah tidak ada lagi dan perhiasan saya di bawa kabur. Ada sekitar 13 mayam atau sekitar Rp20 juta," kata dia.

Kapolres Inhu mengaku telah menerima adanya laporan atas kejahatan tersebut dan masih menyelidikinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement