Kamis 26 Dec 2013 16:56 WIB

Tiket KA Ekonomi Ludes Hingga 6 Januari

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dewi Mardiani
Tiket Kereta Api
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tiket Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Persediaan tiket kereta api selama liburan akhir tahun 2013, makin terus berkurang. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan untuk rentang waktu 27 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014, jumlah tiket yang tersisa hanya tinggal 8.000 lembar.

''Dengan demikian hanya tinggal 7 persen dari dari total jumlah tiket 118.930 lembar yang disediakan PT KAI,'' katanya, Kamis (26/12). Menurutnya, dua per tiga dari jumlah tiket yang masih tersisa tersebut adalah tiket KA eksekutif seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Gajayana, Bima, Taksaka dan Purwojaya.

Tiket KA kelas bisnis dan ekonomi komersial seperti Sawunggalih, Senja Utama Yogya, Senja Utama Solo, Gajahwong, Bogowonto dan Krakatau, hanya tinggal menyisakan sekitar 2.800 lembar. ''Sedangkan untuk tiket KA kelas ekonomi yang harga tiketnya mendapat subsidi PSO (Public Service Obligation), telah habis terjual hingga keberangkatan tanggal 6 Januari 2014. Khususnya, KA kelas ekonomi yang tujuan Jakarta,'' jelasnya.

Menurutnya, kereta-kereta kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi yang masing menyisakan tiket, antara lain antara lain KA jurusan Jakarta untuk keberangkatan 28 Desember yang tinggal menyisakan 400-an tiket, serta tanggal 29 desember, 30 Desember 2013, dan 1 Januari 2014 yang masing-masing tinggal menyisakan 150-an tiket. Untuk keberangkatan 2 Januari 2014 menyisakan 300-an lembar tiket.

Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 27 Desember 2013, 3 Januari 2014, 4 Jauari 2014 dan 5 Januari 2014, rata-rata masih menyediakan 1.000-an lembar tiket. Seluruhnya untuk tujuan Jakarta.

Menurutnya, kondisi ketersediaan tiket tersebut, meliputi tiket 19 KA reguler dan 2 KA tambahan yang melalui rute Stasiun Purwokerto menuju Jakarta. ''Dua KA tambahan ini memang kita operasikan khusus untuk melayani angkutan musim liburan akhir tahun. Kedua KA tambahan tersebut terdiri dari  KA Argo Lawu Tambahan kelas eksekutif jurusan Solo-Gambir dan KA Bengawan Tambahan kelas ekonomi komersial jurusan Solo-Pasarsenen,'' jelasnya.

Selain rute tujuan Jakarta yang makin menipis, KA jurusan kota-kota selatan Jawa Tengah (Jateng) menuju Bandung juga hampir serupa. Menurutnya, tiket KA tujuan Bandung dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 hanya tingga menyisakan 5.000-an lembar atau 8 persen dari total jumlah tiket yang disediakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement