Kamis 26 Dec 2013 15:51 WIB

AP II Pasang 351 Lampu dan 69 CCTV di Jalur Perimeter

Rep: C12/ Red: Djibril Muhammad
PT Angkasa Pura II
Foto: blogspot.com
PT Angkasa Pura II

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II akan memasang sekitar 351 titik lampu pada sepanjang jalur Perimeter Utara dan Selatan. Jalur alternatif pengalihan pintu M1 tersebut juga akan dilengkapi CCTV yaitu 35 titik di Perimter Utara dan 34 titik di Perimeter Selatan.

Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Bram Bharoto Tjiptadi menuturkan jalur alternatif Perimeter Utara dan Perimeter Selatan merupakan kawasan umum terbatas atau Restricted Public Area (RPA).

"Karena jalurnya RPA jadi sistem keamanan harus seperti bandara. Kita juga akan terus mengevaluasi dari hasil sistem–buka tutup ini. Akan terus kita perbaiki, karena jelas nomor satu adalah pelayanan," katanya di Kantor Communty Check, Bandara Soekarno Hatta, Kamis (26/12).

Bram memaparkan sistem buka–tutup agar masyarakat terbiasa dan mengetahui jalur pengalihan melalui Perimeter Utara dan Selatan. Jalur perimeter akan dipasang puluhan kamera CCTV. 

Selain itu untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) akan dipasang sekitar 350-an lampu. Untuk pengamanan juga terdapat pos–pos yang dijaga sekitar 15-30 pengawas. Saat ini pihak AP II akan terus berkoordinasi untuk melalkukan evaluasi bersama Sat Lantas Polresta Bandara dan  Dishub Kota Tangerang.

Sementara itu, Airport Savety and Security (AVSEC) Senior Manager PT Angkasa Pura II, Naib Basri Setiawan menyebutkan terkait pengamanan untuk akses ke perimeter selatan sesuai undang–undang. Sebagai daerah keamanan terbatas maka sifatnya hanya diawasi.

"Jelas disitu dalam aturannya kendaraan tak boleh berhenti, kita pantau area pergerakan terhadap kendaraan yang melintas akses tersebut," katanya kepada Republika.

Pengawasan akan dilakukan petugas pada setiap pos maupun melalui kamera CCTV. Untuk memonitor sepanjang jalur perimeter maka akan dipasang 35 CCTV pada Perimeter Utara dan 34 CCTV pada Perimeter Selatan.

Pos–pos pengawas berada pada tempat personel titik rawan antar pos yang relatif jauh. Adapula kegiatan patroli yang dilakukan oleh petugas. Untuk petugas setiap pos ada masing - masing 15 personel dan ditambah 10 orang pada setiap akses ke perimeter.

Menurutnya untuk petugas pengawasan merupakan gabungan dari pihak AVSEC bandara serta Polresta Bandara. Untuk pengamanan juga dipasang pagar berlapis pada kedua sisi jalur perimeter.

Ada empat lapis di Perimeter Utara dan tiga lapis di pagar Perimeter Selatan. Ketinggian pagar melebih standar yang ditetapkan sekitar 2,44 meter. Saat ini ketinggian pagar sekitar empat meter untuk Perimeter Utara dan lima meter untuk Perimeter Selatan. Untuk penerangan sudah akan dipasang 350 titik lampu.

"Kita harap nanti ada pengatur batas kecepatan seperti polisi tidur untuk mengaturnya," katanya mengungkapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement