REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah pemilih pemula (berumur 17 tahun) di Indonesia termasuk DI Yogyakarta cukup besar. Para pemilih pemula ini memiliki pandangan tersendiri terhadap calon presiden (Capres) yang mereka pilih pada Pemilu 2014.
Dari sekian nama Capres yang muncul, ternyata nama Joko Widodo (Jokowi) menjadi capres pilihan para pemilih pemula di DIY. Bahkan, 57 persen pemilih pemula di DIY akan memilih Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai presiden pada Pilpres 2014 mendatang.
Data itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim peneliti Fakultas Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Survei yang dilakukan pada awal hingga pertengahan Desember ini melibatkan 900 pelajar usia 17 tahun di 42 Sekolah Menengah Atas (SMA) di DIY. Sekolah sendiri diambil secara acak.
"Dari hasil survei itu diketahui 57 persen pelajar memilih Jokowi sebagai capres, disusul Sri Sultan HB X sebanyak 8,9 persen," ujar Ketua Tim Peneliti IP UMY, Ridho Al-Hamdi saat pemaparan hasil penelitian di kampus UMY, Kamis (26/12).
Selain kedua nama tersebut, nama-nama capres lainnya juga dipilih oleh pemilih pemula tersebut. Prabowo Subianto, Capres dari Partai Gerindra dipilih sebanyak 6,3 persen dari pemilih pemula di DIY. Selanjutnya disusul Aburizal Bakrie sebanyak 5,1 persen; serta Megawati, Surya Paloh, dan Dahlan Iskan hanya dipilih 4 persen oleh pemilih pemula tersebut.
Prediksi margin error dari penelitian ytang menggunakan metode purposive sampling ini sebanyak 10 persen dari jumlah responden. Menurut Ridho, kehadiran Jokowi di hampir setiap hari di seluruh media di Indonesia menyumbang faktor terbesar bagi Jokowi untuk lebih dikenal para pemilih pemula tersebut.
Selain tentang capres idola, penelitian tim IP UMY ini juga memaparkan kecenderungan minat para pemilih pemula di DIY untuk ikut aktif dalam Pemilu 2014. Dari seluruh responden yang diambil tersebut 83,4 persen akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres mendatang.