REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Libur cuti bersama, Kamis (26/12) kali ini membuat pusat Kota Yogyakarta padat. Bahkan pasar tradisionalpun juga penuh sesak pengunjung. Pasar Beringharjo sebagai pasar tradisional terbesar di Yogyakarta juga sesak oleh para pengunjung. Pengunjung sejak pagi memadati pasar tersebut khususnya di lantai satu (pakaian batik) dan lantai dua (fashion)
Sekretaris Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta, Rudi Firdaus membenarkan padatnya pasar yang ada di kawasan Malioboro tersebut. Bahkan menurutnya, sejak libur natal kemarin pengunjung Beringharjo sudah naik hingga 80 persen dibandingkan kunjungan hari biasa. "Kenaikan sudah terjadi sejak pertengahan Desember, namun signifikan sekali ya sejak Ahad kemarin hingga hari ini (Kamis)," ujarnya, Kamis (26/12).
Menurutnya, pada hari biasa jumlah kunjungan masyarakat ke pasar tersebut hanya mencapai 40 ribu orang dalam sehari. Namun pada libur akhir tahun seperti saat ini kunjungan ke pasar tersebut mencapai 60 hingga 80 ribu orang dalam sehari. "Ini akan terjadi hingga pertengahan Januari mendatang dan menurun pada akhir Januari," ujarnya.
Diakuinya, pihaknya sudah melakukan banyak persiapan untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung pada libur kali ini. Salah satunya menyediakan tempat parkir tambahan di eks kampus UPN Veteran di Utara Pasar Beringharjo. Meningkatkan pengawasan keamanan oleh petugas keamanan pasar. Selain itu juga memasang alat pemantau berupa CCTV. Ada 32 unit CCTV yang dipasar di areal Pasar Beringharjo baik lantai 1,2 dan 3 hingga tempat parkir.