Rabu 25 Dec 2013 21:57 WIB

Ormas-Ormas Islam Ikut Amankan Natal

 Pengamanan perayaan Natal.
Foto: Republika/Prayogi
Pengamanan perayaan Natal.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Aparat keamanan dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam ikut didalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014 di Makassar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemeluk Kristiani yang sedang merayakan hari kelahiran Yesus Kristus.

"Ini prosedur tetap. Kita mengerahkan personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru ini di Makassar. Kita ingin memberikan rasa aman kepada saudara-saudara kita yang sedang bersuka cita ini," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sanjaja di Makassar, Rabu (25/12).

Ia mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru di Makassar ini dilakukan oleh aparat keamanan dari kepolisian, aparat TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan serta beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya.

Keterlibatan ormas dalam pengamanan Natal ini menandakan tingginya tingkat toleransi di Makassar, apalagi beberapa ormas Islam ikut ambil bagian untuk memberikan rasa aman kepada jemaah Kristiani.

Beberapa diantaranya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulsel berjanji menyiagakan kader di semua gereja. Juga tidak ketinggalan dari Front Pembela Islam (FPI) juga menyatakan tekadnya membantu polisi mengamankan pelaksanaan Natal tahun ini.

"Pelibatan beberapa ormas dalam perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru di Kota Makassar adalah bentuk sinergitas antara aparat penegak hukum dengan masyarakat," ujarnya.

Aksi simpati FPI dan Ansor mengundang decak kagum dan pujian sejumlah pihak. Beberapa akademisi menyebutnya sebagai sikap terpuji. Hanya saja mereka mengingatkan agar ormas yang ikut mengambil bagian pengamanan menghindari aksi main hakim sendiri.

Pengamanan Natal dan Tahun Baru oleh kepolisian ini dikenal dengan Operasi Lilin Lipu 2013. Tujuan dari Operasi Lilin Lipu ini adalah untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di tempat-tempat strategis seperti tempat hiburan, pusat perbelanjaan, lokasi pariwisata.

Demikian juga dengan kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan pergantian tahun.

Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polri juga telah melakukan berbagai penanggulangan dini dengan melakukan, operasi pekat, operasi antik, operasi sikat, operasi peti, dan operasi jaring.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement