REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor menerjunkan personilnya untuk membantu aparat dalam pengamanan gereja di malam misa natal. "Ada 78 gereja di Jabodetabek yang meminta Ansor menjaga pengamanan," kata Ketua Pengurus Pusat GP Ansor, Tubagus Ace Hasan Syadzily kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/12).
Setidaknya 1000 anggota Banser dilibatkan dalam pengamanan gereja. Masing-masing gereja mendapat pengamanan 20 sampai 30 anggota Banser.
Pengurus Pusat Ansor telah memerintahkan para anggota Banser untuk berkordinasi dengan pihak keamanan dalam pengamanan gereja. "Karena pihak gereja minta langsung, kita sama-sama koordinasi dengan pihak kepolisian," kata Ace.
Selain di Jabodetabek, Banser juga melakukan pengamanan gereja di sejumlah wilayah. Ace mengatakan di Jawa Tengah Ansor menerjunkan 10 ribu Banser, di Jawa Timur 25 ribu Banser, Sulawesi Utara 500 Banser, Sulawesi Tenggara 500 Banser.
Keterlibatan Ansor dalam pengamanan gereja, lanjut Ace, semata-mata untuk membangun kerukunan umat beragama. Dia berharap apa yang dilakukan Ansor bisa menyadarkan masyarakat tentang toleransi umat Islam kepada umat Kristiani. "Ansor ingin mengedukasi masyarakat bagaimana umat Islam toleran terhadap umat Kristiani," kata Ace.