Senin 23 Dec 2013 22:41 WIB

Dishub: Jika Belum Siap, Kami Usulkan Penutupan M1 Diundur

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
dishub kota tangerang
Foto: dishubkotatangerang.blogspot.com
dishub kota tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menyatakan apabila jalur alternatif pengalihan pintu M1 belum siap dan layak dilewati sebaiknya rencana penutupan 26 Desember 2013 diundur.

Dishub masih akan menunggu uji coba kedua pada Selasa (24/12) malam pukul 20.00 WIB untuk memastikan kelayakan jalan tersebut.

"Besok malam pukul 20.00 WIB akan kita uji coba lalu evaluasi kembali. Jika tidak siap, kami usulkan penutupan diundur sampai semuanya siap," kata Kepala Dishub Kota Tangerang, Ivan Yudianto kepada Republika, Senin (23/12).

Sesuai hasil uji coba pertama pada Senin pagi telah disepakati rencana kelengkapan untuk pemarkaan rambu–rambu, penerangan jalan, maupun pendukung lalu lintas lainnya.

Ivan mengatakan Jalan Perimeter Selatan maupun Perimeter Utara akan dilalui masyarkat selama 24 jam. Hal itu harus dipastikan keselamatan maupun keamanan bagi pengendara yang melewati jalan tersebut.

Dishub menyarankan apabila sarana penunjang jalan belum sepenuhnya siap sebaiknya pada tanggal 26 Desember pintu M1 tetap dibuka.

Artinya untuk membagi kendaraan sementara ke arah perimeter agar tidak terjadi penumpukan kendaraan bahkan kemacetan. "Jangan sampai masyarakat bingung, akibatnya terjadi kemacetan parah," katanya mengungkapkan.

Ia berharap kepada AP II agar lebih matang untuk mempersiapkan sarana penunjang pada jalur alternatif tersebut.

Sementara itu, Kepala Polresta Bandara Soekarno Hatta, CH Patoppoi mengungkapkan pihaknya bertugas untuk menyangkut keamanan pada jalur alternatif tersebut. "Uji coba besok malam sebagai pertimbangan penutupan 26 Desember nanti apakah jadi atau tidak," tuturnya.

Semua aspek pendukung pada sepanjang jalan perimeter harus sudah disiapkan. Hal itu jangan sampai ada tindakan yang tidak dinginkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement