Senin 23 Dec 2013 19:27 WIB

Kisah Tragis Ayah-Anak di Perlintasan Kereta Tanah Abang

kereta api
Foto: Dok. Republika
kereta api

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Seorang ayah dan anaknya tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Manggarai di perlintasan Gedung Hijau, Bongkaran RT 17/14 Kelurahan Kebon Melati, Tanah abang, Jakarta, Ahad (22/12).

Sang ayah awalnya hendak menolong anaknya yang akan tersambar kereta. Namun usaha berani sang ayah untuk menyelamatkan sang anak harus dibawar dengan nyawanya. Dia ikut tertabrak hingga keduanya meninggal dunia di lokasi.

Informasi dari Polsek Metro Tanah Abang, saat kejadian sang anak yang bernama Eko Yulianto (12 tahun) hendak menyeberang perlintasan yang tidak jauh dari rumah korban. "Tiba-tiba melintas kereta rel listrik dari arah Tanah Abang menuju Manggarai," begitu penjelasan di laman Humas Polda Metro Jaya. Eko kemudian tertabrak dan terseret sejauh 25 meter.

Sebelum Eko tertabrak, ayah korban, Fahroji (45 tahun), melihat posisi anaknya yang sangat dekat dari kereta. Fahroji berlari dan berteriak hendak menolong anaknya. Nahas, Fahroji  pun tersambar kereta yang sama hingga luka di kepala pecah. Ayah dan Anak pun tewas seketika di lokasi kejadian di posisi yang saling bersebelahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement