Senin 23 Dec 2013 18:48 WIB

DPP Sesalkan Kader yang Deklarasikan PDIP Pro Jokowi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Joko Sadewo
Jokowi dan Megawati
Foto: Antara/Haryo Setyaki
Jokowi dan Megawati

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Sikap sejumlah kader PDI perjuangan yang mendeklarasikan PDIP Pro Jokowi (PDIP Projo) disesalkan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto.

Bergabungnya sejumlah kader PDI Perjuangan ke PDIP Projo dinilainya bertentangan dengan keputusan kongres. "Dalam diri kader mesti terpancar partai. Semua tegak lurus pada keputusan partai," kata Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (23/12).

Bambang mengatakan kongres partai telah mengamanatkan keputusan penetapan calon presiden (capres) PDI Perjuangan merupakan wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dalam konteks itu setiap kader mestinya menghormati kewenangan Megawati. "Yang namanya kader partai mestinya sudah paham dengan apa yang diputuskan partai," ujarnya.

DPP PDI Perjuangan sampai saat ini belum membahas format capres-cawapres di Pemilu 2014. Bambang menyatakan partainya masih berfokus memenangkan Pemilu Legislatif 2014. "Dalam rapat resmi partai tidak pernah membahas Mega- Jokowi," katanya.

Bambang mengatakan dukungan kepada Jokowi sah-sah saja apabila berasal dari aspirasi masyarakat. Menurutnya PDI Perjuangan merasa bangga bila ada kader yang disenangi banyak orang. "Hanya saja dalam partai ada disiplin organisasi. Tidak ada yang antijokowi. Kita tidak cemburu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement