Senin 23 Dec 2013 10:08 WIB

MUI Prihatin Koruptor Tanpa Malu Tertawa di Televisi

 Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12). (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ketua Bidang Fatwa MUI Lebak, KH Baijuri menyatakan, gejala korupsi yang marak sekarang, karena pelaku korupsi sudah tidak memiliki moral.

Mereka, kata Kiai Baijuri, hanya memikirkan kehidupan pribadi untuk memenuhi kesenangan dan gaya hidup berlebihan.

Selain itu, koruptor sudah tidak memiliki jiwa kesitakawanan. "Kami sangat prihatin melihat tayangan televisi pelaku-pelaku korupsi tertawa dan tersenyum serta melambaikan tangan tanpa malu-malu lagi," katanya di Rangkasbitung, Ahad (22/12).

Namun, Kiai Baijuri mengakui pengusutan pelaku-pelaku korupsi yang saat ini ditangani KPK sangat baik dan profesional. Perbuatan korupsi dapat menimbulkan kemiskinan dan kesengsaraan masyarakat banyak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement