Ahad 22 Dec 2013 18:24 WIB

EMP MSSA Khitan 63 Anak Merbau

Khitanan Massal
Foto: PKPU
Khitanan Massal

REPUBLIKA.CO.ID, TELUKBETUNG -- Manajemen PT EMP Malacca Strait SA dan bekerjasama dengan Puskesmas Telukbelitung melaksanakan khitanan terhadap 63 orang anak yang berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Deputi Area Manager EMP Malacca Strait SA Bambang Kuswarjono dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan tersebut, Minggu, mengatakan, kegiatan khitan atau sunat masal ini merupakan agenda tahunan EMP Malacca Strait SA, yang beroperasi di tiga kabupaten, yakni Kepulauan Meranti, Siak dan Bengkalis.

"Ini merupakan program CSR tahunan EMP Malacca Strait SA dalam rangka membantu keluarga kurang mampu untuk menyelenggarakan kewajiban khitan bagi putra mereka. Saat ini terdaftar 63 anak dari sejumlah Desa di Kecamatan Merbau, dan kemungkinan akan bertambah jumlahnya," ungkap Bambang.

Kepala UPT Dinas Kesehatan Kecamatan Merbau yang juga Kepala Puskesmas Telukbelitung, dr Suhadi, ketika ditemui di sela-sela kegiatan sunat massal itu mengatakan untuk penyembuhan anak-anak yang baru saja mengikuti sunat massal ini tergantung pada kondisi tubuh anak itu sendiri. "Kalau kondisi tubuhnya bagus, dalam seminggu sudah sembuh," ungkapnya.

Sementara untuk kontrol, Suhadi mengaku setelah tiga hari disunat pasien baru boleh kontrol di Puskesdes, Pustu atau Puskesmas terdekat tanpa harus membayar. "Bersyukur kegiatan ini dibantu program CSR EMP Malacca Strat. SA, sehingga masyarakat yang ingin melakukan khitan anaknya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya," ujarnya.

Suhadi juga mengimbau bagi orang tua anak-anak yang baru saja menjalani sunatan massal ini untuk menjaga pola makan. "Anak-anak kami minta untuk tidak memakan makanan yang bisa mengakibatkan alergi gatal seperti telor, udang, kerang, dan lain sebagainya," pintanya.

Pantauan kegiatan sunatan massal itu, satu anak ditangani oleh dua orang petugas. Kegiatan khitan di Puskesmas Telukbelitung, dr Suhadi dibantu dr Devi Ariani, dan 14 orang perawat. Di Desa Lukit enam orang perawat dan di Desa Sungai Anak Kamal 8 orang petugas perawat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement