Ahad 22 Dec 2013 01:02 WIB

Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Kembali Diperpanjang

 Warga memantau aktivitas Gunung Sinabung yang kembali menyemburkan abu vulkanik di Desa Tiga Pancur, Kabupaten Karo, Sumut, Selasa (5/11).   (Antara/Rony Muharrman)
Warga memantau aktivitas Gunung Sinabung yang kembali menyemburkan abu vulkanik di Desa Tiga Pancur, Kabupaten Karo, Sumut, Selasa (5/11). (Antara/Rony Muharrman)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Status tanggap darurat akibat meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali diperpanjang dari tanggal 22 Desember 2013 hingga 4 Januari 2014.

Ketua Media Center Penanganan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, Sabtu, mengatakan, perpanjangan tersebut sesuai dengan surat edaran Bupati Karo Nomor: 361/343/Bakesbang/2013 tertanggal 21 Desember 2013.

Sebelumnya, menurut dia, perpanjangan tanggap darurat Gunung Sinabung tersebut dari tanggal 8 hingga 21 Desember 2013.

"Perpanjangan tanggap darurat itu, tentu saja berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yang terus memantau setiap saat perkembangan aktivitas Gunung Sinabung," ucap Jhonson.

Setelah perpanjangan tanggap darurat itu, berarti tetap diberlakukan larangan bagi warga yang tinggal di bawah radius 5 Km dari Gunung Sinabung, karena sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

"Jadi, seluruh desa maupun dusun di Kabupaten Karo yang berada di bawah radius 5 Km dari gunung berapi tersebut, harus diungsikan," ujarnya.

Jhonson mengatakan, Pemkab Karo tidak ingin terjadi risiko bagi warganya, dan status Gunung Sinabung saat ini masih Status "Awas" (level 4) .

Ketika ditanya jumlah pengungsi Sinabung hingga hari ini (Sabtu, 21/12), Jhonson menjelaskan, tercatat sebanyak 18.166 jiwa atau 5.644 kepala keluarga (KK).

"Pengungsi erupsi Gunung Sinabung akan terus bertambah, dan Pemkab Karo berusaha menyediakan lokasi penampungan bagi masyarakat yang mengungsi," kata Jhonson.

Data yang diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung, Kabanjahe, jumlah tempat penampungan di kota tersebut sebanyak 31 lokasi. Beberapa diantaranya, Los Tiga Binanga, GBKP Payung dan Masjid Agung Kabanjahe. Kemudian, Asrama Kodim Kabanjahe, Jambur Natolu, Islamic Center, Los Tanjung Mbelang dan Los Tanjung Pulo.

Para pengungsi tersebut berasal dari 23 desa dan dua dusun di Kabupaten Karo, seperti Desa Sukameriah, Desa Guru Kinayan, Desa Selandi Lama, Desa Kuta Rakyat dan Desa Sigaranggarang di Kecamatan Payung.

Desa Berastepu, Desa Sibintun, Desa Gamber dan Desa Kuta Tengah, Desa Kuta Mbelin, Desa Kebayaken, Desa Kuta Tonggal dan Desa Sukanalu di Kecamatan Simpang Empat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement