Sabtu 21 Dec 2013 17:46 WIB

Jelang Pemilu Permintaan Handy Talkie Meningkat

Handy talkie
Handy talkie

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Pedagang radio komunikasi atau 'handy talky" (HT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, kini banyak menerima pesanan dari calon anggota legislatif dan pengurus parpol untuk berhubungan dengan kader di lapangan menjelang Pemilu Legislatif 2014.

"Sekarang ini sejumlah calon anggota legislatif (caleg) dan pengurus partai politik peserta Pemilu 2014 baik di Kota Palembang maupun kabupaten dan kota di Sumsel lainnya memesan ratusan HT untuk sarana komunikasi dengan tim suksesnya di lapangan," kata pemilik Toko JMS Radio Communication Equipment Yoriwansyah, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, radio komunikasi yang selama ini digunakan petugas kepolisian, satuan petugas keamanan, petugas lapangan lokasi pertambangan, dan perkebunan kini dilirik para caleg yang mulai menyiapkan tim kampanye.

Radio komunikasi sangat praktis digunakan untuk menghubungi tim di lapangan karena pesan bisa disampaikan secara bersamaan kepada semua tim, dan dapat berkoordinasi dengan cepat setiap saat.

Selain itu, menggunakan radio komunikasi lebih ekonomis karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli pulsa seperti jika berhubungan antaranggota tim sukses dengan menggunakan telepon seluler, kata pemilik toko peralatan komunikasi di kawasan Jalan Mayor Ruslan itu.

Sementara mengenai harga alat komunikasi itu, menurut dia, relatif murah jika dilihat dari besarnya fungsi dan manfaatnya untuk sarana membangun hubungan antara caleg dan parpol dengan tim sukses serta masyarakat calon pemilih.

Alat komunikasi tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp500.000 hingga Rp2,8 juta per unit tergantung dengan mereknya dan perlengkapan pendukung seperti antena serta mikrofon tambahan, ujar Yori.

Salah seorang caleg untuk DPRD Kota Palembang dari Partai Amanat Nasional Dora Fatma Nurshanti mengatakan, untuk berkoordinasi dan menjalin hubungan dengan tim sukses di lapangan dia menggunakan HT karena praktis dan ekonomis.

Radio komunikasi jenis HT dipilihnya sebagai sarana komunikasi dengan tim sukses di lapangan karena penggunanya bisa berhubungan setiap waktu tanpa tergantung sinyal, dan tidak memerlukan pulsa sebagaimana komunikasi dengan telepon seluler.

Jika berkomunikasi menggunakan telepon seluler, semakin sering digunakan untuk komunikasi akan makin besar biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli pulsanya, sedangkan dengan menggunakan HT tidak ada biaya pulsa sehingga lebih ekonomis.

"Menggunakan radio komunikasi, cukup mengeluarkan biaya sekali untuk membeli peralatannya dan bisa digunakan berkomunikasi setiap waktu tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan," ujar Dora.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement