Jumat 20 Dec 2013 16:23 WIB

Pesan SBY kepada Calon Presiden

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri sidang terbuka dalam rangka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) yang ke-50. Ia menyampaikan orasi ilmiah di hadapan civitas akademika IPB.

Di sela-sela orasi ilmiahnya, ia sedikit bercerita tentang sejarah pendidikan yang ditempuhnya di IPB untuk mendapatkan gelar doktoral sembbilan tahun lalu. Ia mengatakan sempat ditakut-takuti oleh para sahabat jika ujian di IPB cukup menakutkan karena masih ada kemungkinan tidak lulus.

Cerita lain yang dibaginya kepada para civitas akademika adalah ketika sidang berlangsung. Kala itu, salah satu pengujinya adalah profesor dari negara sahabat. Setelah menguji SBY muda, profesor negara sahabat itu bertanya kepada penguji lainnya tentang sosok SBY.

"Apakah benar, dia (SBY) akan menjadi presiden?" tanya profesor kepada koleganya yang ditirukan SBY.

Kala itu, pilpres putaran kedua sudah selesai dan memastikan SBY menjadi Presiden. Setelah dibenarkan SBY akan menjadi presiden setelah sidang disertasi, sang professor pun kembali berujar.

"Sayang sekali kalau cuma jadi presiden seharusnya bisa jadi profesor," katanya menirukan dan disambut tawa riuh dan tepuk tangan.

Presiden SBY pun tiba-tiba menyampaikan pesan kepada para calon presiden mendatang. "Jadi, kepada para calon presiden, jangan berani-berani sama profesor," katanya yang kembali disambut tawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement