REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Mobil 'pick up' bernomor polisi Z 8632 HF terjun ke sungai di Jalan Raya Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (19/12). Sopir dan satu penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kanit Laka Lantas, Satuan Lalu Lintas, Polres Ciamis, Iptu Husen Sujana mengatakan kecelakaan yang terjadi di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kamis dini hari itu menewaskan sopir Mian dan istrinya Yuce warga Kabupaten Ciamis.
"Kecelakaan itu diduga karena sopir mengantuk kemudian mobil terjun ke sungai. Sopir dan penumpang tewas di lokasi kejadian," kata Husen.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil penyelidikan, mobil ditumpangi korban melaju cukup cepat dari Pamarican menuju Kota Banjar kemudian oleng ke kanan dan terjun ke sungai.
Menurutnya, kecelakaan disebabkan faktor jalan yang licin karena sebelumnya turun hujan, kemudian sopir mengantuk hingga laju kendaraan tidak terkendali.
"Kecelakaan ini disebabkan karena faktor alam, dan faktor pengemudi ngantuk, kemudian oleng ke kanan, sebelum ke jurang sungai mobil sempat melayang dulu melewati sawah," katanya.
Dua korban kecelakaan tersebut dievakuasi ke Puskesmas terdekat sebelum diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan mobil korban diamankan ke markas Polres Ciamis untuk penyelidikan lebih lanjut. Husen mengimbau kepada pengguna jalan untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaaan saat melajukan kendaraannya terutama saat turun hujan.
"Karena musim hujan ini kondisi jalan licin, pengguna jalan diimbau untuk hati-hati selalu waspada dalam berkendaraan di jalan raya," ujar Husen.