Rabu 18 Dec 2013 18:47 WIB

SBY Minta Tidak Terus Disalahkan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat Indonesia melihat pembangunan yang dilakukan pemerintah secara lebih arif dan cerdas. Dikatakan, akan lebih baik jika masyarakat tidak selalu menyalahkan apalagi mengganggu apa yang dilakukan pemerintah.

"Mari lah kita arif dan cerdas menyikapi pembangunan sekarang ini. Dari pada hanya terus menyalahkan apalagi mengganggu apa yang dilakukan pemerintah dan negara, ikut lah berbuat," katanya di TMII, Rabu (18/12). 

Ia mengatakan, lebih baik ikut menyumbangkan karya yang berguna ketimbang sibuk menyalahkan atau mengganggu jalannya pemerintahan. Karena pembangunan yang dilakukan bukan merupakan kegiatan sekali jadi dan tidak semudah membalikan telapak tangan. Melainkan proses yang terus berkelanjutan. 

"Perjalanan sebuah bangsa pasti mengalami masa jatuh bangun, pasang surut, kemunduran, krisis dan ketidakberlanjutan di negara itu. Indonesia pun mengalami proses itu. Pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, adil, demokratis, sejahtera terus kita laksanakan hingga hari ini," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement