REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan deklarasi pencanangan kota layak anak tingkat provinsi di Jalan Jati Raya, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa siang (17/12). Acara berlangsung di lapangan becek yang tepat berada di kolong jalan tol.

Menurut Jokowi, kegiatan yang juga dihadiri oleh pemerhati anak Seto Mulyadi tersebut sengaja digelar di kolong tol. Sebab, kata dia, yang menjadi sasaran program tersebut adalah anak-anak yang berasal dari kalangan menengah ke bawah.

"Nanti kalau acaranya di hotel yang dari kampung tidak bisa mengakses kesana. Kalau di kolong tol sangat bagus karena sebetulnya yang perlu perhatian itu anak-anak dari kampung," ujar gubernur yang berusia 52 tahun tersebut.

Jokowi mengatakan, salah satu program Pemerintah Provinsi setelah adanya deklarasi pencanangan kota layak anak yaitu membuat lebih banyak lagi area bermain di kampung-kampung. Sebab, kata dia, mereka umumnya tidak memiliki kesempatan untuk mengakses taman bermain seperti Ancol yang dapat dengan mudah dicapai oleh rekan mereka dari golongan berada.

"Kalau anak-anak kampung tadi ya perlu sebuah ruang seperti forum anak, ada tempat bermain dan perpustakaan kecil. Saya ingin semua bermula dari sana," tutur dia.

Mantan Walikota Solo tersebut menambahkan, deklarasi pencanangan kota ramah anak yang dilakukan hari ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah anak. Dia menargetkan, lima tahun lagi Jakarta sudah bisa meraih predikat tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika