REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dua jam penutupan pintu keluar tol di Pancoran, depan Bank Bukopin, lalu lintas kembali tidak bergerak. Selain itu, ruas tol pun masih tetap berhenti seperti sebelumnya.
"Iya tadi sempat renggang jalanan. Saat lewat pukul 10.00 WIB, jadi enggak bergerak gini," ungkap Zaki (30 tahun), salah satu pengendara motor yang sedang melintasi jalan MT Haryono menuju Mayestik, Jakarta Selatan.
Menurutnya, kemacetan lalu lintas sudah terjadi dari putaran Cawang. Dari pantauan Republika, kendaraan pribadi masih mendominasi di jalan arteri maupun jalan tol yang ada di wilayah Cawang tersebut.
Pengendara taksi berkata lain. Karena sehari-harinya selalu melalui Jalan MT Haryono hingga Gatot Subroto, Yono (33) mengaku tidak terlalu berpengaruh jalur keluar tol ditutup atau tidak.
"Ditutup atau enggaknya sama saja. Enggak ada yang beda. Paling kalau pintu tol ditutup, jalan 30 km/jam. Sedangkan saat dibuka seperti ini, bisa 10 km/jam. Masih tetap macet," ungkapnya.
Selama menjadi supir taksi yang sudah melintas ke sana ke mari, ia mengaku kemacetan di daerah Cawang tidak ada habisnya. Dengan memindahkan kantor pemerintahan, ia menilai kemacetan bisa sedikit teratasi. "Mending kantor pemerintah jangan dijadikan satu deh. Sama saja kalau ada penutupan jalan, tapi jumlah mobil yang mau ke kantor tetap menumpuk," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
