Selasa 17 Dec 2013 11:05 WIB

Libur Natal dan Tahun Baru, Hunian Hotel Diprediksi Meningkat

Rep: Lilis Handayani/ Red: Djibril Muhammad
Terompet yang marak dijual menjelang tahun baru
Terompet yang marak dijual menjelang tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kesempatan musim libur Natal dan Tahun Baru biasanya digunakan warga untuk berlibur. Hal itu diprediksi akan membuat hunian hotel di Kota Cirebon meningkat.

 

"Libur Natal dan Tahun Baru biasanya membuat tingkat hunian hotel di Kota Cirebon meningkat 15-20 persen. Rata-rata peningkatan itu dialami hotel-hotel berbintang," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Nasrulsyah, Selasa (17/12).

 

Nasrul menjelaskan, para tamu hotel biasanya merupakan warga Cirebon yang selama ini bekerja dan tinggal menetap di luar kota. Di saat libur Natal dan Tahun Baru, mereka biasanya pulang kampung untuk menikmati waktu libur bersama keluarga.

Lebih lanjut Nasrul mengungkapkan, pertumbuhan hotel di Kota Cirebon sangat pesat. Saat ini, banyak bermunculan hotel baru yang harus dihadapi para pengelola hotel.

Dia pun mengingatkan agar para pengelola hotel menjalankan persaingan secara sehat melalui peningkatan pelayanan, baik fasilitas maupun sumber daya manusianya.

"Fasilitas dan pelayanan yang prima akan membuat hunian hotel meningkat, tak hanya saat hari-hari besar saja," tutur Nasrul.

 

Sementara itu, tak hanya hunian hotel, sejumlah objek wisata juga mengalami peningkatan jumlah pengunjung di masa libur panjang. Seperti misalnya yang terjadi di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.

 

"Setiap musim liburan, pengunjung di Keraton Kasepuhan memang mengalami peningkatan," tutur Sultan Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat.

 

Sultan mengungkapkan, pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung di Keraton Kasepuhan hanya berkisar antara 100 hingga 200 orang per hari. Namun saat liburan tiba, lonjakan pengunjung ke Keraton Kasepuhan bisa mencapai 1.000 orang per hari.

Sultan menilai, kondisi itu menunjukkan bahwa wisata sejarah masih diminati oleh warga, baik lokal  maupun dari luar Cirebon. Dia pun berharap, jumlah pengunjung ke keraton dan situs budaya lainnya di Cirebon akan terus meningkat.

 

Salah seorang warga Cirebon yang tinggal di Jakarta Timur, Ali Fajar, mengatakan, sudah berencana untuk pulang kampung pada saat perayaan Tahun Baru nanti. Dia mengaku akan mengajak istri dan tiga anaknya untuk menginap di hotel saat di Cirebon nanti.

 

"Kalau menginap di rumah saudara, saya khawatir nanti akan merepotkan," tutur Ali.

Ali pun berencana akan berkunjung ke sejumlah keraton yang ada di Cirebon. Dia menilai, kunjungan ke keraton akan memberikan pelajaran berharga bagi ketiga buah hatinya yang masih duduk di bangku SD dan TK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement