Ahad 15 Dec 2013 00:25 WIB

Cak Imin incar Dua Kursi DPR di Kalsel

Muhaimin Iskandar
Foto: Antara
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menargetkan Provinsi Kalimantan Selatan meraih dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui calon anggota legislatif yang diusung partai itu.

"Target Kalsel meraih dua kursi di DPR," ujar Muhaimin kepada wartawan usai menghadiri acara di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (14/12) dalam kapasitasnya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Ia mengatakan, strategi yang dilakukan untuk merealisasikan target diantaranya menggerakan struktur pengurus, caleg dan tim sukses agar bekerja meraih simpati masyarakat sehingga dipilih saat pemilu legislatif.

Selain itu, seluruh pengurus dalam struktur partai juga ikut terlibat aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan, tradisi dan budaya agar keberadaan partai semakin dikenal masyarakat luas.

"Keterlibatan pengurus dalam berbagai kegiatan keagamaan, tradisi dan budaya menunjukkan kedekatan dengan masyarakat sehingga hal itu harus terus dilakukan," pesannya.

Terkait masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih belum selesai secara keseluruhan, ia meminta Komisi Pemilihan Umum terus bekerja hingga seluruh persoalan DPT tuntas.

"Kami minta KPU jangan berhenti melakukan verifikasi pemilih dan terus bekerja menyelesaikan DPT sehingga seluruh anggota masyarakat yang berhak memilih tidak kehilangan hak suaranya," ujar dia.

Dia juga menekankan agar setiap pengurus maupun caleg tidak menggunakan politik uang untuk mendapatkan dukungan dari pemilih sehingga mereka yang terpilih benar-benar pilihan rakyat.

Pada kesempatan itu, Muhaimin juga menyatakan partainya siap mengusung Jusuf Kalla sebagai calon presiden pada pemilihan presiden mendatang.

"Beliau kami nilai tepat memimpin bangsa dan figurnya sebagai seorang tohoh bangsa maupun negarawan dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di dalam maupun luar negeri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement