REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal (TNI) Budiman, mengatakan AD siap mengamankan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 di seluruh wilayah Tanah Air.
"Tugas utama pengamanan pemilu diberikan kepada Kepolisian, tapi kami pun mendapat anggaran dari pemerintah untuk pengamanan pemilu," kata Kasad setelah meninjau latihan upacara defile pasukan di Lapangan Kodam V/ Brawijaya Surabaya, Sabtu (14/12).
Kasad mengatakan persiapan TNI AD meliputi persiapan alat komunikasi, kendaraan, dan kemampuan penguasaan teknologi informasi untuk para pejabat teritorial dari tingkat bintara pembina desa (babinsa) sampai dengan komando daerah militer atau kodim.
"Kendaraan babinsa lebih dari 70 persen semua kami lengkapi dari negara, tidak ada lagi sumbangan dari berbagai orang ataupun pejabat lainnya," kata Kasad.
TNI AD, Kasad melanjutkan, juga menyiapkan pelaporan kondisi keamanan Pemilu 2014 dari tingkat kotama(komando utama) atau satuan-satuan yang akan langsung disampaikan ke Markas Besar Angkatan Darat.
"Para panglima daerah militer juga tengah berkumpul sejak Jumat (13/12), untuk membahas kesiapan pengamanan pemilu," kata Kasad.
Kasad mengatakan pengamanan pemilu menjadi prioritas pertama penugasannya kepada seluruh satuan-satuan militer di TNI AD. "Prioritas kedua saya adalah perencanaan pertempuran dan keamanan untuk lima tahun mendatang," kata Kasad.